This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 16 November 2009

Kisah Tukang cukur

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang TUHAN.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya kalau TUHAN itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ?” tanya si konsumen.

“Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan…. untuk menyadari bahwa TUHAN itu tidak ada”.
“Katakan kepadaku, jika TUHAN itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah?” .

“Jika TUHAN ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan”.

Saya tidak dapat membayangkan TUHAN Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi”.

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur tadi, karena dia tidak ingin terlibat adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (Jawa : mlungker-mlungker – Red), kotor dan brewok, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata :
“Kamu tahu, sebenarnya di dunia ini TIDAK ADA TUKANG CUKUR..!”

Si tukang cukur tidak terima, dia bertanya : ”Kamu kok bisa bilang begitu?”.
“Saya tukang cukur dan saya ada di sini. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu TIDAK ADA! Sebab jika tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana“, si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.
“Apa yang kamu lihat itu adalah SALAH MEREKA SENDIRImengapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?”, jawab si tukang cukur membela diri.

“COCOK, SAYA SETUJU..!” kata si konsumen.
“Itulah point utamanya!.. Sama dengan TUHAN.

“Maksud kamu bagaimana?”, tanya si tukang cukur tidak mengerti.

Sebenarnya TUHAN ITU ADA ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini.?
Mengapa orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU mencari-NYA..?
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang cukur terbengong !!!! Dalam hati dia berkata : “Benar juga apa kata dia..mengapa aku tidak mau datang kepada TUHANKU, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini..?”

Jika Anda berpikir bahwa TUHAN ITU ADA, sampaikan cerita ini kepada orang lain. Semoga kita selalu mendapat kebaikan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Amien.
sumber:http://www.isdaryanto.com/cerita-hikmah

Senin, 09 November 2009

Pola Masalah





Masalah yang dihadirkan Allah kepada kita bisa menjadi UJIAN tapi bisa juga menjadi AZAB. Tergantung kita menempatkannya. Dan tergantung dosa-dosa kita. Mulai saat ini, dengan keyakinan penuh dari hati, marilah kita selalu berpikir positif terhadap masalah yang datang silih berganti. Karena masalah adalah ibarat kesulitan yang menghadirkan suatu keistimewaan.

Mari kita perhatikan lebih seksama beberapa tanda semesta berikut. Layang-layang bisa terbang tinggi justru ketika gerakan angin berani ia hadapi, melawan arah angin bukan searah mengikuti. Pohon bisa tumbuh subur tinggi justru ketika diberi pupuk yang bau bukannya diberi minyak wangi. Makan terasa nikmat, justru ketika sudah lapar berat. Minum terasa menyegarkan justru ketika haus kian tak tertahankan. Bahkan sang bintang pun bisa terlihat terang, justru ketika sang bintang berani muncul di antara kegelapan malam.

Ya, ketika hadir sebuah masalah maka segeralah mengingat Allah lebih dalam dan lakukanlah INSTROSPEKSI, dan berpikirlah, “Apa yang sudah saya lukakan, sehingga hadir masalah ini?” Berpikir ke depan dan visioner itu sangatlah baik, tetapi melihat ke belakang sekilas saja, flash back, insya Allah akan membuat Anda menginjak gas mobil kehidupan Anda dengan lebih yakin.

Ibarat Anda sedang mengendarai mobil, tentunya membutuhkan kaca spion sebelum melakukan aksi terobosan yang memukau. Namun demikian, Anda dilarang untuk selalu melihat kaca spion, sebab bagaimanapun juga finish pasti ada di depan, tidak mungkin ia ada di belakang Anda. Ya, tak baik terlalu lama melihat masa lalu, maafkanlah ia, dan fokuslah pada kenikmatan Allah yang dihadirkan hari ini, seraya bergeraklah ke depan menuju kenikmatan-kenikmatan berikutnya.

Artinya, “kaca spion” yang saya maksud adalah kemampuan Anda untuk melakukan aksi INTROSPEKSI dengan cepat ketika masalah itu hadir menimpa Anda. Tanyakanlah ke dalam diri Anda, ke dalam hati yang terdalam di dalam diri Anda, di mana di sana ada ALLAH yang menggenggam hati Anda. 

Tanyakanlah kepada hati Anda, artinya tanyakanlah kepada Allah. “Ya Allah, apa maksud semua ini, apa yang harus aku lakukan, aku berserah penuh pada keteraturan yang Engkau buat ya Allah”. Ketika AZAB/PERINGATAN yang menjemput Anda maka segeralah bertaubat dengan beristighfar, sedangkan tatkala yang hadir itu sebuah UJIAN maka sesungguhnya UJIAN itu hadir sebagai Anugrah, sebab berbagai ujian itulah yang melahirkan potensi dan kualitas Anda yang sejati di kemudian hari.

Ya, kadang kita masih bingung apakah Kesulitan yang hadir ini berupa AZAB/PERINGATAN ataukah UJIAN/ANUGERAH. Namun, Jika Anda sudah terbiasa membersihkan diri maka hati kecil Anda akan menginformasikan kepada Anda apakah masalah/kesulitan tersebut sebuah AZAB/PERINGATAN ataukah justru sebuah UJIAN/ANUGERAH. 

Namun secara prinsip, berdasarkan apa yang penulis alami dan amati, ternyata apabila Anda mendapatkan kesulitan setelah sebelumnya Anda berlaku maksiat, maka kesulitan itu biasanya sebuah PERINGATAN/AZAB, dan ketika Anda mendapatkan kesulitan karena sedang meraih atau mengejar sebuah keinginan/impian/do’a, dan Anda pun tidak sedang berlaku maksiat, maka insya Allah kesulitan itu hadir sebagai UJIAN/ANUGERAH. 

Semakin besar keinginan Anda, maka semakin kuat ujiannya. Tapi tak jarang pula Kesulitan hadir sebagai perpaduan antara Peringatan dan Ujian, perpaduan antara Azab dan Anugrah. Hal ini bisa saja terjadi disebabkan ketika Anda sedang mengejar sebuah impian, namun Anda pun tetap melakukan perbuatan maksiat, apalagi dalam mengejar impian itu, Anda terlalu ambisius sehingga nyaris lupa bersyukur, nyaris lupa menikmati kehidupan “saat ini” Anda, dan sibuk membayangkan kenikmatan “masa depan” Anda yang belum pasti. Tapi di balik itu semua, yakinlah bahwa setiap kesulitan yang diikhlaskan dan di-istighfarkan, insya Allah akan melahirkan kemudahan-kemudahan yang penuh dengan keberkahan.

Sahabat, ingatlah bahwa Anda tak perlu berlama-lama di episode INTROSPEKSI ini. Yang jelas tak perlu salahkan siapapun ketika Anda melakukan proses introspeksi ini. Mohon diingat, ini adalah sebuah aksi introspeksi bukanlah identifikasi. Introspeksi itu ke dalam sedangkan identifikasi itu seringkali keluar dan akhirnya berujung pada kesimnpulan bahwa masalah tersebut hadir karena kesalahan orang lain, dan Anda hanyalah korban. Dan itu pastinya kesimpulan yang merugikan Anda. Jangan pernah merasa menjadi KORBAN, apapun masalah Anda.

Sahabat Solusi, ketika masalah itu hadir maka ada pola standar yang harus Anda lakukan. Sungguh, bukan masalahnya yang menjadi masalah, tapi bagaimana sikap Anda ketika masalah itu hadir. Masalah itu adalah sebuah kepastian, tetapi sikap Anda dalam menghadapi masalah itu adalah sebuah pilihan.

Setelah Anda sukses berintrospeksi, maka lanjutkan dengan segera pada langkah AKSI SOLUSI yang luar biasa. Ketahuilah, bahwa Solusi dari masalah Anda seringkali tidak berada pada masalah-masalah yang Anda miliki. Tetapi Solusi Anda berada pada KEHENDAK ALLAH, dimana ALLAH memiliki kehendak bahwa DIA akan membantu Anda jika Anda mau membantu hamba-hamba Allah lainnya.

Itu sebabnya, mulai hari ini JANGAN LAGI MENYELESAIKAN MASALAH Anda dengan cara yang biasa. Tidak perlu habiskan energi untuk terlalu fokus mencari solusi dari permasalahan Anda. Sebab hakekatnya Anda secara pribadi tak memiliki kemampuan apapun untuk menyelesaikan masalah-masalah Anda. Hanya ALLAH yang mampu. Laa haula walaa quwwata illaa billaah.

Dalam Surat ALAM NASYRAH kita disuruh MENYELESAIKAN urusan kita dengan bersungguh-sungguh. Nah, tahukah Anda, Apakah URUSAN KITA itu? 

Urusan kita bukanlah permasalahan pribadi kita, tapi urusan kita adalah membantu menyelesaikan permasalahan orang-orang di sekitar kita. Artinya apa? jika ENGKAU, ingin permasalahanmu beres, maka bantulah bereskan atau selesaikan permasalahan orang-orang di sekitarmu. Perhatikan hadist berikut.

Dari Abdullah bin Umar ra, bahwa Rosulullah saw bersabda : "Seorang muslim dan lainnya adalah bersaudara, karenanya janganlah menganiaya saudaranya sendiri dan jangan membiarkannya tersiksa. Siapa saja yang memenuhi hajat saudaranya, maka Allah akan memenuhi hajatnya. Dan siapa saja yang memudahkan kesulitan orang lain, niscaya Allah akan melepaskan kesulitannya di hari Qiyamah. Dan barang siapa yang menutup aib orang lain, niscaya Allah menutupi aibnya di hari Qiyamah." (H.R. Muttafaq Alaih alias Bukhori-Muslim).

Sebetulnya, Masalah itu dihadirkan sebagai ujian apakah kita bisa bersabar dan bersyukur, atau dihadirkan sebagai azab agar kita kembali (taubat) dan istighfar (minta ampun). 
Dan setelah itu kita bisa dekat kembali dengan-Nya, lalu fokus membantu sesama, jaga kualitas kekhusyuan Sholat dan ibadah lainnya, dan bertawakallah secara penuh kepada Allah SWT.

Sobat Solusi, jangan sampai gara-gara kita memiliki masalah, justru kita malah menjadi :

1. Tidak khusyu sholatnya
2. Tidak mau membantu sesama karena merasa bahwa "saya lah yang seharusnya dibantu".
3. Tidak bertawakkal kepada Allah SWT.


Jadi bantulah sesama maka Allah akan membantu kita. Nah, apakah makna ini semua? Sebelumnya, mari kita bayangkan, seandainya MANUSIA di seluruh dunia ini, hanya fokus kepada masalahnya masing-masing, maka bagaimana mungkin bisa terjadi sinergi yang baik. Bahkan, saya pun dulu pernah tidak jadi berbuat baik karena saya teringat atau fokus kepada masalah saya. Saat itu, ketika saya mau bersedekah kepada seseorang, tiba-tiba ada bisikan pikiran .. "Hai Zen, kok kamu ini ga tahu malu ya, kamu sendiri kan banyak hutang, eh malah sedekah.. apa gak malu sama Allah?" Astaghfirullah....

Sobat Solusi sekalian, mari kita ambil sebuah pembelajaran dari peristiwa tersebut, yaitu jangan sampai kita gagal berbuat kebaikan disebabkan kita fokus kepada masalah kita, cukuplah pengalaman ini menimpa saya.

Nah, kesimpulannya adalah ketika Anda hari ini sedang memiliki MASALAH, maka sebenarnya Anda sedang diberikan "tanda" oleh Allah bahwa ada orang-orang di sekitar Anda yang sedang butuh bantuan Anda. Pasanglah antene kebajikan itu, dan lakukan searching dengan hati terdalam Anda... kemudian rasakanlah.... lalu bantulah mereka...., maka perhatikan apa yang terjadi dalam kehidupan Anda ketika Anda berhasil membantu menyelesaikan masalah-masalah mereka. Tak perlu heran jika justru masalah Anda secara AJAIB menjadi selesai tuntas, atas bantuan Allah SWT.

Bukan Masalahnya yang menjadi Masalah, tapi bagaimana sikap Anda ketika masalah itu hadir. Sebab, ternyata dengan washilah berbagai masalah itulah yang membuat Anda tetap berTAHAN dan berTUHAN. Itu sebabnya, Jangan  besar-besarkan masalah Anda, sehingga Anda lupa membesarkan Allah, yang memberikan sousi dari masalah Anda.

So, jangan Katakan, "Wahai Allah, masalahku sangat besar," tapi katakanlah, "Wahai  masalah, Allah itu Maha Besar".
 
silahkan di shared kalo di rasa bermanfaat


Selasa, 03 November 2009


Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.

Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

1. perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.

2. mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus
melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

3.Temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu.
Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia
berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia
akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu.
Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.

4. Lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...
Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya
dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai
trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini.
Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukm
selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.

5.Temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun
Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi
tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi
tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang
menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.

6. Memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar
yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri.
Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita,
Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita,
namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan
apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

7. Memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu
sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan
sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,
sekarang juga !

Dikutip dari : Mencapai potensi hidup yang maksimal by Joel Osteen
sumber : http://artikel-motivasi.blogspot.com/



1. Jika sudah terjadi masalah, tdk harus dihindari (bingung), tapi HARUS
DIHADAPI dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai/ ada jalan keluarnya.


2. Menghadapi semua hal, tdk boleh berpikir negatif, seperti: "saya pasti tdkmampu", "saya tdk bisa", dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti:"saya bisa, pasti ada jalan keluarnya" dan lain lain.
3. Sudah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalahpelopor!!). Jadi jaga pikiran kita baik - baik. Jangan pikir yang jelek/negatif. Selalu berpikir yang positif (baik).

4. Segala kesulitan/kesusahan akan berakhir. sebesar apapun masalahnya akanselesai juga dengan berjalannya waktu. Seperti pepatah mengatakan : TIDAK ADAPESTA YANG TIDAK BERAKHIR.

5. Orang yg sukses 85% ditentukan dari sikap/prilaku, 15% baru ditentukanketrampilan. Jadi sikap kita dalam hidup ini sangat penting.

6. Segala sesuatu berubah (anicca). Kita tdk perlu susah. Misalnya : sekarangsusahnya, selanjutnya pasti berubah menjadi senang. sekarang ada orang yang tdksenang pada kita, suatu saat nanti akan baik juga.

7. Hukum karma, berarti berbuat baik akan mendapat hasil baik dan sebaliknya,seperti tanam padi, pasti panen padi. Ingat!! Usahakan setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan agar mendapatkan (panen) kebaikan. Jgn melakukankejahatan. Dan jgn berharap mendapat balasan dari perbuatan baik kita!!!

8. Kesehatan asalah paling nomor satu (berhaga). Jaga kesehatan kita denganolahraga, istirahat yang cukup dan jangan makan sembarangan.

9. Hidup ini penuh dengan masalah/persoalan/penderitaan. Jadi kita sdh tahuTIDAK MUNGKIN SELALU LANCAR/TENANG. Siapkan mental, tabah, sabar dan tenaga untuk menghadapinya. itulah kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh setiap manusia.

10. Masa depan seseorang sangat tergantung pada sikap dan buku buku yangdibaca. Jadi membaca sangat penting dan menentukan masa depan seseorang.

11. Jangan membicarakan kejelekan orang lain, karena kita akan dinilai jelek
oleh orang yg mendengarkannya.

12. Pergaulan sangat penting dan merupakan salah satu kunci sukses. Bolehbergaul dengan orang jahat maupun baik asal kita HARUS TAHU DIRI/JANGANTERPENGARUH LINGKUNGAN. Lebih baik lagi apabila kita bisa menuntun yang jahat ke jalan yang benar.

13. Budi orang tua, tidak dapat dibayar dengan apapun juga. begitu juga dengan
budi orang2 yang telah membantu kita.

14. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi jangan minder dengan kekurangan kita. dan jangan iri dengan kelebihan orang. HARGAILAH DIRIMU APA ADANYA!!!\

15. JANGAN MEMPERTENTANGKAN (MEMPERDEBATKAN) hal hal kecil yang tdk berguna
dengan siapapun juga.

16. Kunci sukses dlm hidup ini, selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar,bekerja keras, rajin berdoa/sembahyang, banyak berbuat baik serta tdk blhberputus asa.

17. Jangan Menilai orang dari Harta(kekayaan), penampilan ataupun kondisi
fisik. Semua orang itu SAMA!!!

http://artikel-motivasi.blogspot.com/


Setiap manusia yang hidup di dunia pastilah memiliki masalahnya masing – masing, entah itu besar ataupun kecil, tak terkecuali siapapun. Dan semua orang pada umumnya sangat membenci sekali dengan datangnya suatu masalah. Padahal jika kita amati dan telaah lebih dalam lagi, setiap masalah, datang ketika kita berada dalam suatu proses untuk mencapai suatu tujuan atau cita – cita. Seperti ketika kita hendak dipromosikan oleh atasan, pastilah sebelum hal itu terjadi, beban pekerjaan dan masalah pada pekerjaan kita meningkat, seperti bertambahnya jumlah laporan, waktu kerja yang semakin banyak, tanggung jawab yang dipegang bertambah besar dll. Semua itu adalah berbagai bentuk masalah yang kemungkinan akan kita hadapi. Namun di balik itu semua, jika kita dapat melewati dan menyelesaikannya dengan baik akan ada sebuah kejutan atau hadiah indah yang menanti kita di akhir.

Masalah merupakan bagian penting dari sebuah roda kehidupan. Dan pada dasarnya manusia adalah mahkluk yang hanya dapat tumbuh dan berkembang dengan adanya suatu masalah. Jika tak ada masalah maka sulit rasanya bagi manusia untuk menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. Coba anda bayangkan bagaimana rasanya jika setiap kali kita menginginkan sesuatu, keinginan tersebut langsung dapat terpenuhi tanpa adanya suatu proses perjuangan yang melibatkan masalah di dalamnya ??! mungkin sekali dua kali akan terbayang betapa indahnya hidup ini, tapi jika hal itu terjadi secara terus menerus dalam kehidupan ini, maka tak akan ada peningkatan dari kualitas diri yang anda miliki atau bahkan malah menurun. Dan parahnya lagi anda akan kehilangan arti dari sebuah kehidupan, merasakan betapa hambar serta tak menariknya dunia ini. Bahkan mungkin sebagian besar dari anda akan memilih untuk mengakhiri hidup karena tak ada lagi yang mesti anda capai dan perjuangkan sebab semuanya bisa secara langsung anda dapatkan.

Jadi sebenarnya masalah ada di dunia ini adalah memiliki tujuan fungsi tersendiri untuk kehidupan manusia, yaitu untuk menjaga kehidupan agar tetap aktif dan berpikir kreatif agar dapat melangkah maju menuju ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Hanya tergantung bagaimana manusia tersebut menyikapi setiap masalah yang datang. Setiap kejadian ataupun peristiwa jika disikapi dengan cara yang berbeda maka akan menghasilkan respon atau tindakan yang berbeda dan dengan adanya respon atau tindakan yang berbeda maka akan menhasilkan hasil yang berbeda pula.

Setelah membaca berbagai buku motivasi dan pengembangan diri, Pada artikel ini, saya akan coba menguraikan secara singkat, langkah – langkah yang sebaiknya anda lakukan untuk menyikapi masalah yang datang dalam kehidupan anda. Langkah langkahnya yaitu :

  • Kenalilah secara jelas apa yang sebenarnya menjadi masalah anda, kebanyakan orang tidak mengenali secara jelas apa masalah yang dialaminya dan bahkan parahnya lagi banyak yang mencoba mencari kambing hitam atas masalah yang dihadapinya, hal tersebut sunggulah sangat tidak tepat. Ingat tanpa mengenali masalah yang jelas maka mustahil rasanya untuk dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada, bagaikan seorang dokter yang ingin memberikan resep untuk pasiennya tanpa tahu apa sebenarnya penyakit yang diderita pasien tersebut maka tak akan sesuai dan bergunalah resep yang akan diberikannya.
  • Milikilah keyakinan diri yang tinggi. Siapakah yang Selayaknya pertama kali harus paling menyakini dan mempercayai atas kemampuan diri anda?! Tentulah harus dimulai dari diri anda sendiri. Janganlah berharap orang lain yakin dengan kemampuan yang anda miliki jika diri anda sendiri tidak yakin dengan kemampuan yang anda miliki. Ingatlah, besar kecilnya diri anda akan akan sangat bergantung dari besar kecilnya keyakinan dan kepercayaan diri yang anda miliki. Selalulah yakin pada kemampuan anda untuk dapat menyelesaikan setiap masalah yang datang menghapiri anda. Keyakinan diri yang tinggi akan memberikan anda energy yang lebih ketika anda menghadapi setiap masalah yang dihadapi.
  • Berfokuslah pada solusi dari sebuah permasalahan, jangan hanya terpaku diam pada permasalahan yang ada tanpa memikirkan pemecahannya. Kebanyakan orang yang ada, ketika dihapakan pada suatu masalah, hanyalah diam, mengeluh-eluhkan masalah yang dihadapinya hingga mengalami ketakutan sendiri dan menunggu nasib menghakiminya. Padahal Tuhan menciptakan manusia dengan kekuatan berpikir kreatif yang luar biasa besarnya, jika kita hanya berkutat dengan masalah yang ada hal itu justru akan menutup kreatifitas otak kita untuk berfikir kreatif dan berkembang. Maka sebaiknya,bersikaplah tenang dan berfokuslah anda dalam mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada.
  • Ambilah hikmah dari setiap masalah yang datang. Setelah masalah yang menimpa anda berakhir maka hal yang harus anda lakukan adalah berusaha mencoba mensyukuri atas apa yang menjadi masalah anda. Ingatkan kepada diri anda secara terus menerus bahwa setiap masalah yang ada pastilah akan membawa hikmah yang mengarahkan kita kepada perbaikan diri. Setelah masalah itu berakhir pastilah ada kemudahan yang akan anda peroleh.

Pesan :

Cobalah untuk berpikir positif setiap kali masalah datang dalam kehidupan anda. Ingat setiap masalah yang datang akan membawa kemajuan pada perkembangan diri anda. Pada hakekatnya, adanya masalah membuat kehidupan anda menjadi indah untuk disyukuri.

http://topmotivasi.com/

Membangun Citra Diri yang Positif

Pernahkan anda mendengar slogan iklan yang berbunyi, “kesan pertama begitu menggoda?”. Tanpa menyebutkan iklan apakah itu, ada point penting yang ingin saya ambil dari iklan tersebut bahwa kesan atu citra diri yang positif merupakan sesuatu yang sangat penting, bukan hanya kesan pertama saja tetapi kesan pada awal dan selama lamanya baik terhadap diri anda. Persis seperti pepatah yang berbunyi “Harimau mati, meninggalkan belang – gajah mati, meninggalkan gading begitu pula manusia mati akan mengharapkan peningglan berupa citra positif”

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara untuk mendapatkan kesan yang baik tentang diri anda dari orang orang di lingkungan sekitar anda ?? Namun sebelum membahas mengenai caranya, terlebih dahulu akan saya coba definisikan arti dari sebuah kesan. Kesan merupakan suatu penilaian diri yang ditujukan kepada seseorang, baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari orang lain, yang tertanan di dalam pikiran sadar dan bawah sadar orang yang menilainya akibat pengaruh sikap, perkataan orang yang bersangkutan ataupun dapat terjadi karena pengaruh orang lain, lingkungan sekitar ataupun pengalaman masa lalu dari orang yang memberikan penilaian.

Dari definisi tersebut, ada beberapa point penting yang dapat kita ambil untuk membangun citra diri yang positif namun perlu digaris bawahi penting penting bahwa hal – hal berikut haruslah dilakukan dengan tulus dan fikiran yang positif karena jika hanya dilakukan dengan kepura- puraan, maka niscaya anda akan tersiksa sendiri dalam melakukan hal tersebut dan lambat laun kepura-puraan anda akan terbuka layaknya kedok yang digunakan utuk menutupi keburukan pada diri anda. Dan tentunya citra diri terhadap diri anda pun tak akan mendapatkan point positif dari lingkungan anda.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mendapatkankesan positif dari lingkungan, antara lain :

  • Kejujuran

Kejujuran merupakan sebuah mata uang yang berlaku dimana saja dan kapan saja. Melakukan kejujuran layaknya seperti sebuah pertempuran besar dalam diri sendiri. Kadangkala kita mengalami kesulitan untuk berkata dan bertingkahlaku jujur, ketakutan kita berbuat salah, kekhawatiran kita dimarahi orangtua atau atasan atau orang lain, ketidakinginan kita kehilangan respon positif dari orang lain karena kesalahan kita, merupakan beberapa alasan yang membuat kita tidak ingin melakukan kejujuran. Padahal, dengan kejujuran yang kita tampilkan, orang lain akan mampu melihat diri kita lebih lengkap sehingga dapat memaklumi kesalahan dan kita dapat diposisikan pada tempat atau tugas yang sesuai dengan potensi yang kita miliki dan kita dapat merasakan kenyamanan dalam beraktifitas.

  • Pikiran positif

Pikiran merupakan awal dari segala tindakan dan perbuatan yang menuju ke suatu hasil atas setiap pekerjaan. Memiliki sebuah tingkah laku dan perkataan positif kadang belum tentu diikuti dengan sebuah pemikiran yang positif juga, padahal pemikiran positif sangat mempengaruhi dan menentukan tindakan dan perkataan positif kita agar dapat lebih tulus kita berikan pada orang lain. Orang yang selalu berfikiran positif akan memiliki talenta yang luar biasa dimata orang lain, karena orang lain tidak ragu lagi dalam berkomunikasi dengan kita karena akan selalu diterima dan ditanggapi secara positif

  • Taat beribadah

Ketaatan beribadah ini bukan hanya kerajinan kita pergi ke rumah ibadah, kekhusyukan kita berdo’a, seringnya kita membaca kitab suci atau besarnya sumbangan yang kita berikan untuk rumah ibadah, tetapi lebih kepada implementasi ibadah kita dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang taat beribadah dengan segenap perasaan dan keikhlasan, akan meresapi makna ibadah dan mampu mengaplikasikan segala sesuatu yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Ia akan mendapatkan sebuah penilaian yang positif karena ketaatan ibadahnya mampu diselaraskan dengan sikap, perkataan dan perbuatan sehari-hari

  • Menghargai orang lain

Hargailah orang lain seperti layaknya dirimu menghargai diri sendiri karena pada dasarnya seluruh manusia didunia ini memiliki derajat dan kedudukan yang sama. Yang membedakan manusia dimuka bumi ini adalah kemampuan masing-masing orang dalam memanfaatkan potensi diri yang mereka miliki. Banyak orang yang mampu memanfaatkan potensi diri sehingga mampu meraih kesuksesan dalam karir dan kehidupan, juga tidak sedikit orang yang selalu mengantungkan hidupnya pada belas kasihan orang lain. Kita yang merasa memiliki kelebihan seyogyanya mampu menghargai sesama yang lebih sedikit kepemilikannya dibandingkan kita.

  • Bekerja keras, penuh semangat dan tulus

Bekerja keras dan penuh semangat merupakan kunci pokok menuju kesuksesan. Orang yang bekerja dengan penuh semangat bagaikan magnet yang menarik orang orang disekitarnya untuk ikut serta bekerja keras. Nilai yang akan kita hasilkanpun akan sangat memiliki arti bagi kehidupan kita dan orang lain bila dibarengi dengan semangat yang menyala-nyala akan memberikan aura positif bagi rekan kita untuk melakukan tindakan yang sama, bekerjakeras dengan penuh semangat. Ketulusan yang mengiringi kerjakeras dan semangat kita akan melahirkan sebuah hasil kerja yang sempurna, karena seluruh potensi diri kita libatkan untuk menghasilkan aktifitas yang terbaik untuk diri kita, orang lain, bangsa dan negara. Kerjakeras, semangat dan ketulusan akan membuat diri kita akan selalu digunakan oleh orang lain dan sebuah jaminan akan hasil kerja yang terbaik.

sumber : http://topmotivasi.com/

Senin, 02 November 2009

MOTIVASI

Sabtu, 31 Oktober 2009

Semangkuk Bakmi Panas

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
”Ya, tetapi, aku tidak membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.

“Ada apa nona?” tanya si pemilik kedai.
“Tidak apa-apa, aku hanya terharu” jawab Ana sambil mengeringkan air matanya. “Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi, tetapi, ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata, “Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”

Ana, terhenyak mendengar hal tsb. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu
berterima kasih, tetapi kepada ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang”.

Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.

Seringkali kita menganggap pengorbanan mereka merupakan suatu proses alami yang biasa saja; tetapi kasih dan kepedulian orang tua kita adalah hadiah paling berharga yang diberikan kepada kita sejak kita lahir.

Sumber : motivation-live.blogspot.com

Jumat, 30 Oktober 2009

BELAJAR KESABARAN

Seorang anak muda mengunjungi seorang ahli permata dan menyatakan maksudnya untuk berguru. Ahli permata itu menolak pada mulanya, karena dia kuatir anak muda itu tidak memiliki kesabaran yang cukup untuk belajar. Anak muda itu memohon dan memohon sehingga akhirnya ahli permata itu menyetujui permintaannya. “Datanglah ke sini besok pagi” katanya.

Keesokan harinya, ahli permata itu meletakkan sebuah batu berlian di atas tangan si Anak muda dan memerintahkan untuk menggenggamnya. Ahli permata itu meneruskan pekerjaannya dan meninggalkan anak muda itu sendirian sampai sore.

Hari berikutnya, ahli permata itu kembali menyuruh anak muda itu menggenggam batu yang sama dan tidak mengatakan apa pun yang lain sampai sore harinya. Demikian juga pada hari ketiga, keempat, dan kelima.

Pada hari keenam, anak muda itu tidak tahan lagi dan bertanya, “Guru, kapan saya akan diajarkan sesuatu?”
Gurunya berhenti sejenak dan menjawab, “Akan tiba saatnya nanti,” dan kembali meneruskan pekerjaannya.

Beberapa hari kemudian, anak muda itu mulai merasa frustrasi. Ahli permata itu memanggilnya dan meletakkan sebuah batu ke tangan pemuda itu. Anak muda frustrasi itu sebenarnya sudah hendak menumpahkan semua kekesalannya, tetapi ketika batu itu diletakkan di atas tangannya, anak muda itu langsung berkata, “Ini bukan batu yang sama!”

“Lihatlah, kamu sudah belajar,” kata gurunya.

Pesan:
Ilmu tanpa terasa telah didapatkan seseorang, jika ia sabar dalam belajar.
Sumber: motivation-live.blogspot.com

Kisah Wortel, Telur, dan Kopi



Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?”
"Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak. 

Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.

Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si Anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?”

Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”

“Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?”

“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”

“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”

“Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatu pun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya sendiri”

Sumber : dudung.net
http://www.facebook.com/group.php?gid=157815389536
Silahkan copy paste artikel ini dengan mencantumkan sumbernya. Jangan biarkan ilmu yang berharga hilang setelah selesai membacanya. Baca ulang, jadikan dongeng untuk buah hati, anggota keluarga membacanya, teman-teman, tetangga, dan orang-orang sekitar. Biarkan mereka semua mendapatkan manfaatnya. 

Bagi anda yang belum bergabung silahkan cari group  PUSAT MOTIVASI INDONESIA 3 banyak manfaatnya lho.. ayo buruan.....!!!!!!

Kamis, 29 Oktober 2009

KUNCI SUKSES

KUNCI SUKSES

Alkisah pada suatu desa terdapat seorang kakek yang ahli ibadah,ia beranggapan bahwa semua do'anya akan dikabulkan oleh ALLAH.


Dalam suatu ketika tibalah hujan yang sangat lebat sehingga terjadilah banjir , seluruh penduduk pun pada mengungsi ketempat yang lebih aman tapi anehnya si kakek tersebut cuma diam seraya berdo'a “YA ALLAH selamatkanlah hamba-MU ini dari marabahaya banjir”,waktu itu ada seseorang yang mengetahui bahwa si kakek belum mengungsi kemudian datanglah sebuah perahu yang menawarkan agar si kakek mau diajak untuk mengungsi bersamanya tapi dia tetap tidak mau beranjak dari tempat tersebut dengan perasaan kecewa sang pengemudi perahu pergi meninggalkan kakek sendirian.


Hujan semakin lebat volume air bertambah tinggi pula si kakek masih berusaha naik kepohon kelapa, secara kebetulan Team SAR yang menyusuri wilayah tersebut dengan helikopter dengan maksud yang sama ia membujuknya agar mau di evakuasi namun tawaran tersebut masih ditolak juga,karena tidak mengindahkan ajakan Team SAR si kakek pun tenggelam terbawa arus banjir dan akhirnya meninggal dunia.


Tibalah kakek di akherat protes “YA ALLAH mengapa engkau tidak hamba-MU ini padahal saya ahli ibadah”ALLAH pun menjawab apakah engkau lupa sudah ada seseorang yang datang mau menolong lewat perahu tapi kamu tolak dan pertolongan yang kedua lewat helikopter tapi masih kamu tolak juga dan itulah pertolangan KU yang terakhir.


Dari kisah diatas dapat kita ambil sebuah pelajaran bahwa:

  • ALLAH akan memberi pertolongan hamba-NYA melalui berbagai macam cara

  • Kita harus lebih peka menyikapi masalah dan mencari solusinya

  • ALLAH tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga kaum tersebut merubah nasibnya sendiri

Mau sukses,,?? ada beberapa hal yang perlu diingat: DUIT bukan arti yang sebenarnya lho..tapi Do'a Usaha Ikhlas Tawakal:

  • Kita wajib berdoa pada ALLAH dalam segala hal, alangkah sombongnya kita jika sebagai manusia lemah tidak mau berdo'a pada ALLAH di dunia ini tiada daya dan kekuatan selain dari NYA

  • Berusaha dengan semaksimal mungkin semua masalah pasti dapat terselesaikan asalkan kita mau berusaha ALLAH tidak akan menurunkan masalah melainkan sebatas kemampuan manusia

  • Dengan ikhlas kita niatkan segala perbuatan kita untuk mencari RIDHONYA

  • Setelah ketiga hal tersebut kita lakukan yang terakhir tinggal menyerahkan segala nya pada ALLAH agar di beri jalan yang terbaik.

Semoga dengan artikel tersebut kita dapat menambah sedikit ilmu dan bisa mengamalkannya AMIN......


By: Markun 

kisah Wortel, Telur, dan Kopi

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?”
"Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak. 

Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.

Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si Anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?”

Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”

“Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?”

“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”

“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”

“Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatu pun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya sendiri”

Sumber : dudung.net

Rabu, 28 Oktober 2009

Pedangnya Ada Dalam Diri Anda


blogpreneur_sejati_dicari


Pada zaman samurai dulu kala, ada seorang pemuda berbakat yang handal di bidang seni pedang. lahir penuh bakat dan tumbuh dengan motivasi yang kuat di dalam dirinya untuk menguasai dunia samurai. dia meninggalkan keluarganya di umur 17 tahun untuk segera berkelana dan mengembangkan wawasan serta keahlian seni pedangnya. berkelana dari satu negri ke negri yang lain, mengembara dari satu kerajaan ke kerajaan yang lain. hingga di suatu kerajaan yang rakyatnya makmur sejahtera, si ahli pedang terpaksa tinggal cukup lama untuk megikuti sebuah sayembara.


sayembara untuk menguji mental, keahlian, dan motivasi diri seluruh samurai didunia. dan pemenangnya akan di nikahkan dengan anak sang raja, sekaligus mendapatkan separuh harta warisannya. timbulah keinginan kuat dalam diri mebo-se (baca : mibu-si) sang samurai, untuk ikut serta dalam sayembara ini. tidak dengan keinginan untuk meikahi sang putri ataupun ketamakan akan harta duniawi semata, namun untuk memenuhi keinginanya akan pengakuan, kejayaan, dan unjuk motivasi diri di ajang tersebut.


kontes ini sendiri mengharuskan semua peserta untuk menghadapi tiga ajudan terkuat kerajaan. baru kemudian berhak masuk ke babak final. dan kemenangan akan di tentukan secara agregatif dengan kata lain seorang samurai berhak meuju babak final, bila berhasil mengalahkan dua dari tiga pamungkas kerajaan. singkat cerita, pertandingan pun dimulai dan giliran samurai se’ tiba untuk tes pertama.


dengan mulus mebo-se memenangkan babak pertama, sorak sorai dan suka cita di teriakan para pendukungnya yang mengapresiasi kemenangan se’. berselang dua minggu kemudian babak kedua di gelar di istana, dan dalam pertandingan keduanya dia kewalahan menghadapi salah satu ajudan terkuat kerajaan, sekalipun demikian dia tetap keluar sebagai pemenangnya.


pulang dengan cedera dan tertatih di bimbing warga desa yang mendukungnya, mebo-se mengobati diri, berlatih dan bersemedi sebagai cara yang di yakininya untuk mengasah kembali stamina dan motivasi dirinya.


selang tiga minggu setelah perlombaan babak kedua, di gelar diistana babak yang ketiga. sebagai babak terakhir, para samurai harus menghadapi jendral kerajaan yang selama bertahun - tahun tidak terkalahkan dalam seluruh perang yang di pimpinnya. seluruh kemampuan di keluarkan oleh mebo-se, semua jurus dan semua pengetahuan pedangnya telah di curahkannya dalam babak terakhir sayembara itu. namun tetap saja sang jendral terlalu kuat untuk di tandingkan dengan samurai yang masih muda dan minim pengalaman.


terkapar lemah dan tidak berdaya mebo-se di larikan kerumah warga terdekat untuk mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin. dan segera setelah terjaga mebo-se bangkit dan bertekad mencari jendral yang mengalahkannya. di dalam kepalanya bergaung keyakinan “dia tidak benar - benar menang, pedangnya yang kuat dan ringan yang membuatnya menang melawanku, pedangnya yang nyaman di gengam lah yang menjadi tonggak kemenangannya!” tanpa pikir panjang dan memperdulikan lukanya mebo-se menemui jendral itu yang merayakan kemenangannya dan berpesta di gerbang kerajaan.


dengan kaget jendral menoleh kearah suara yang berteriak - teriak kurang ajar ”mana jendral itu? dimana jendral curang dan lemah itu?” sebelum penjaga gerbang sempat menangkapnya, sang jendral tiba dan membawa se’ untuk bicara empat mata.


“apa yang kaulakukan? kaupikir, apa yang sedang kau lakukan” bentak sang jendral, segera setelah dia dan samurai muda berada di sudut yang sepi dan jauh dari jangkauan pendengaran prajurit kerajaan yang lain.tidak mau kalah keras se’ balik membentak ”berikan pedang itu padaku, kau tidak benar - benar menang melawanku pengecut! kau hanya pengecut yang bersembunyi di balik pedang terbaikmu! biarkan aku memilikinya, kita duel ulang, dan kau pasti kalah karna tidak berperang dengan pedang ini!”. merasa itu tantangan yang cukup adil sang jendral dengan senang hati menyerahkan pedangnya kepada mebo-se yang memandangnya dengan penuh keinginan yang tidak manusiawi dan air muka yang brutal! dengan rasa kemenangan yang menggebu - gebu mebo-se berbalik untuk pulang segera setelah dia memegang pedangnya. namun sang jendral memeganya di pergelangan tangan, dan mukanya yang berjengot tebal tidak lebih dari sepuluh centi dari muka mebo-se. berbisik dingin penuh tantangan. ”kita akan berhadapan di babak final nak!”


mebo-se tidak memperdulikannya dan pulang dengan kemenangan yang menggebu di dadanya. pulang dengan setengah lusin tulang patah dan pedang “istimewa” ditangannya.


kembali menyembuhkan diri dan berlatih, dia merasa sangat optimis. untuk menghadapi babak final. hari yang di tunggunya telah tiba dan dirinya dipenuhi gairah untuk menyongsong pertarungan finalnya.


singkat kata, nama mebo-se dan jendra cheng di panggil pada gilirannya untuk bertarung. pedang ”istimewa” berkilau-kilau ditimpa cahaya matahari. dengan motivasi diri kuat yang menggelegak dalam dirinya, mebo-se melihat sang jendral turun ke area pertarungan dengan membawa sebilah pedang lusuh yang di gagangnya terlihat banyak sisa - sisa pertempuran. lecet dan kentara sudah sangat tumpul. mebo-se membatin ”apakah dia sedang berfikir untuk melukaiku dengan pedang itu?”. pikirannya di buyarkan teriakan ”MULAI” yang menggema keras diteriakan oleh seseorang dari tenda raja.


hanya perlu tiga puluh menit bagi sang jendral untuk merobohkan samurai muda tanpa melukainya sedikitpun. mebo-se tergeletak, pedang jendral melekat erat di batang lehernya, skelaipun tidak dapat melukainya perasaan malu dan arogansinya memuncak, kekalahan itu lebih sakit dan merobek lebih dalam dibanding luka fisik yang di terimanya. cheng berbisik dingin dan napasnya yang pelan dan teratur berubah bagai petir yang menyentuh bumi ditelinga lawannya. berbisik pelan ”apa yang terjadi dengan pedang istimewa mu nak? bukankanh apa yang kau butuhkan untuk menang sudah kau miliki? apa yang sedang melemahkanmu nak? bahkan dengan pedang istimewa mu kau tidak dapat menjatuhkan aku?”


tertunduk malu dalam luka batin yang nyaris membunuhnya, mebo-se membatin ”nyata kah ini? benarkah aku kalah, bahkan tanpa perlawanan yang berarti?”. seolah dapat membaca pikirannya jendral cheng kembali berbisik dingin dalam nada merendahkan ”tidak sadarkah kau, semua samurai telah dilahirkan bersama pedangnya sendiri. lahir dengan senjata tajam, setajam kehormatan dan keberaniannya! masih belum sadar eh? betapa tumpulnya jiwamu! kesatria sejati adalah mereka yang bertarung dengan hati dan mati dengan senyum. mereka tidak membanting pintu dan menyalahkan pedangnya!”


intinya : hanya pecundang yang selalu mencari - cari alasan dan sibuk menyalahkan sesuatu atau seseorang disekitarnya. dan pemenang tidak pernah kehilangan sesuatu! mereka tahu persis, bahwa kemenangan tidak di dapatkan dari fisik sesuatu, melainkan nilainya!


PS : pernah denger gak si cerita mebo-se? soalnya saya sendiri gak yakin yah sama cerita ini. kalo orang kenal saya pasti ragus tulisan ini buatan saya. disclaimer ni yah, mebo-se itu singkatan mencari blogpreneur sejati! dan sayembaranya berjudul belajar seo para pemula :D kalo inspirasinya dapet dari cerita power ranger (lupa versinya,yang komandannya anjing itu loh pren :P) do’akan menang y pren, yang gak keberatan silahkan di link dari situs masing2 :)



Artikel pedangnya ada dalam diri anda ini dipersembahkan oleh blog motivasi diri. Kunjungi motivasi diri untuk untuk menemukan motivasi dan inspirasi lainnya.

http://motivasidiri.net/pedangnya-ada-dalam-diri-anda.htm


HIKMAH

Pelajaran Hidup

Pulanglah pada tuhan, cahaya kehidupan
Syarat bahagia di dunia, akherat kekal selamanya
Pada Alloh......

Sudah menjadi lumrah, kehidupan di dunia
Cabaran dan dugaan, mendewasakan usia
Rintangan dilalui tambah pengalaman diri
Sudah sunah, ketetapan illahi

Deras arus dunia, menghanyutkan yang terlena
Indah fatamorgana, melalaikan menipu daya
Dikejar, dicintai bak bayangan tak bertepi
Tiada sunahnya dunia yang dicari

Begitu indah dunia, siapapun kan tergoda
Harta, pangkat dan wanita melemahkan jiwa
Tanpa iman dalam hati, kita kan dikuasai
Syetan nafsu dalam diri, musuh yang tersembunyi

Pulanglah kepada tuhan, cahaya kehidupan
Keimanan, ketaqwaan kepadanya senjata utama

Sabar menempuh jalan, tetapkan iman di hati
Yakinkan janji tuhan surga yang sedia menanti
Imanlah penyelamat, dunia penuh panca roba
Hidup di akherat, kita kekal bahagia

By: Supriyanto Spy

MOTIVASI: LOVE

LOVE


Ketika Cinta hadir, apa yang harus aku lakukan?

Ketika cinta itu hadir tak terbendung, sungguh tiba-tiba, hanya akibat berbicara beberapa tutur kata saja... dan engkau pun merenung, Ya Allah, apakah ini yang dinamakan cinta? Dan apakah cinta ini Engkau hadirkan ke dalam diriku sebagai ujian ataukah peluang?

Cinta itu unik, ia hadir seringkali bukan untukmu, melainkan dirimu hanyalah perantara penebar cinta itu. Semakin dalam cinta itu menusuk dan menghujam ke hati mu, berarti semakin banyak cinta yang dapat kau tebar ke semesta. Dan artinya semakin besar pula potensimu memasuki hati yang lebih dalam lagi di mana di sana bersamayam Nur Ilahi yang cintanya lebih sejati....

Jika kau bisa mencintai manusia dengan ke dalaman 10 km menuju titik hati mu, maka engkau seharusnya bisa mencintai Tuhanmu lebih dalam dari itu. Cinta kepada manusia itu bisa dijadikan jalan tercepat menuju cinta Allah. Cinta yang dalam kepada manusia bisa kau jadikan jalan TOL menuju Allah SWT.

Ketika cinta itu hadir, maka lupakan stimulatornya, tapi kembalilah kepada Inspiratornya. Semakin dalam cinta itu, semakin menusuk cinta itu, maka semakin besar peluang Anda dekat dengan Tuhan. Caranya, bagikan saja cinta yang hadir itu kepada alam semesta. Jangan kau pendan sendiri di lubuk hatimu, karena cinta yang tak kau tebarkan akan menjadi cinta yang tak sejati, yaitu bisa menghalangi hadirnya cinta yang lebih sejati. Maka Bagikanlah cinta itu dengan penuh cinta kasih..

Sungguh, seharusnya, Ketika semakin dalam cinta masuk ke relung hati mu..maka semakin banyak engkau bisa berbagi cinta, ilmu, dan kasih sayang kepada manusia dan alam semesta....


Selasa, 27 Oktober 2009


Alkisah, Seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31.104.000 kali selama setahun?"
"Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"

Tukang jam pun terdiam....
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"

"ha...Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

Tukang jam pun terdiam....
"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"

"Apaa..Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali?"
"Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam pun terdiam....

Lalu tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.

"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kalisetiap detik?"

"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jamdengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.

Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 86.400 kali dalam sehari..dan 3.600 kali dalam satu jam..dan tentu saja 31.104.000 kali selama setahun!!!

~~~

Sahabatku, Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang terasa begitu berat. Namun sebenarnya jika kita sudah menjalankannya, ternyata kita mampu, bahkan sesuatu yang mungkin semula kita anggap tidak mungkin untuk dilakukan. Yakinlah kepada Allah! Allah sudah mengukur kemampuan Hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya bersamaan dengan kesulitan yang kita hadapi, ada kemudahan di dalamnya.

Sahabatku, saya jadi teringat sebuah cerita dari grup IS3, tentang anak yang bertanya kepada ayahnya,

"Ayah, bisakah seumur hidup, kita bersih tanpa dosa?" tanya sang anak.
Sang ayah hanya menggelengkan kepala.

"Gimana kalo setahun?" tanyanya lagi. Ayahpun menggelengkan kepala sambil tersenyum,

"Kalo seminggu, gimana?" tanyanya lagi. Ayah menjawab. "Masih berat anaku, kayaknya nggak mungkin..."

"Nah, kalo satu jam bersih tanpa dosa", sang Ayah menjawab, "hmm..kalo sejam itu mungkin, Insya Allah"

"Jika demikian, aku akan berusaha hidup benar dari jam ke jam, ayah.
Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar...."

Sang ayah terkejut, akan jawaban sang anak yang begitu dalam maknanya....

Silahkan sahabat simpulkan sendiri... ^_^

Jazakumullah telah membaca cerita ini, semoga bermanfaat...

(sumber : jifasmart.blogspot.com)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More